Guardiola Terima Hadapi Real Madrid Bukan Di Etihad Stadium
By ommed
nusakini.com - Manajer Manchester City Pep Guardiola mengaku siap lahir batin memainkan pertandingan kandang, leg kedua perdelapan-final Liga Champions kontra Real Madrid bukan di Etihad Stadium.
Semula, perjumpaan antara kedua tim di Etihad dijadwalkan pada 17 Maret. Akan tetapi, akibat pandemi virus corona, kompetisi harus dihentikan sementara.
Kini, UEFA telah mengonfirmasi bahwa sisa Liga Champions periode 2019/20 akan dilanjutkan pada 7 atau 8 Agustus, dengan venue yang masih dirahasiakan. Meski begitu, Guardiola tak masalah apabila City harus memainkan leg kedua kontra Los Blancos tidak di kandang sendiri.
The Citizens, seperti diketahui, di leg pertama berhasil memegang keunggulan 2-1 atas skuad Zinedine Zidane.
"Kami akan menyesuaikan dengan apa yang diimbau UEFA," tutur Guardiola kepada jurnalis.
"Ini adalah situasi yang luar biasa di seluruh dunia saat ini. Tidak hanya dalam lingkup sepakbola," lanjut mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munich tersebut.
"Seandainya UEFA menyatakan [kami] akan bermain jauh [dari kandang sendiri] dengan alasan kesehatan dan situasi keamanan, maka kami akan mengikuti instruksi mereka," jelas Guardiola.
Guardiola sejatinya lebih senang apabila City memainkan leg kedua di Etihad sekali pun dihelat tanpa penonton. Namun, sang juru taktik lebih mengedepankan aspek kesehatan dan keamanan seluruh pemain, termasuk kondisi sang lawan.
"Kami mungkin sangat senang bermain di Etihad Stadium. Akan tetapi, jika UEFA memutuskan untuk bertanding di negara lain demi keamanan dan kesehatan kita semua, pun untuk para pemain Madrid dan staf mereka, maka kami siap untuk menyesuaikan dengan perintah UEFA," pungkas pria Spanyol tersebut.
Di kesempatan lain, Rodri menegaskan, The Citizens sangat termotivasi untuk menyingkirkan El Real lantaran status skuad Zidane sebagai tim favorit dan raja di kancah Liga Champions.
"Menyingkirkan Madrid, yang memenangkan gelar Liga Champions secara beruntun dan begitu kuat dalam beberapa tahun terakhir di Eropa, akan memberi kita banyak semangat dan kepercayaan diri untuk mengatakan bahwa itu bisa dilakukan. Tapi, ada tim-tim hebat di Eropa, bukan hanya Madrid," tukasnya. (gi/om)